Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), internet 5G yang sudah masuk tahap awal di Indonesia mampu bantu percepat transformasi digital di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Denny Setiawan selaku Direktur Penataan Sumber Daya Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), Kementerian Kominfo. Ia mengatakan, nantinya internet 5G mampu mengubah model bisnis di Indonesia.
“Sebab internet 5G ini tidak hanya untuk komunikasi antar manusia, namun juga mengintegrasikan manusia dengan mesin. Bahkan juga mesin ke mesin,” kata Denny dalam acara bertajuk Menyambut Era 5G yang disiarkan di kanal YouTube BeritaSatu, Kamis (26/8).
Denny mengatakan, internet 5G juga akan membuka peluang bagi para pelaku bisnis di Indonesia.
“Mereka nanti bisa mengembangkan bisnis ke aplikasi lain seperti aplikasi kesehatan, kedokteran, otomasi industri, vehicle to vehicle, smart home, ataupun virtual reality (VR). Jadi operator tidak hanya menjual pulsa saja,” jelasnya.
Denny meyakini, internet 5G bisa menjadi salah satu faktor kesuksesan industri digital 4.0 di Indonesia. Dari segi teknologi, paparnya, 5G merupakan kesatuan dari teknologi yang ada seperti artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), cloud computing, dan big data. Ia juga mengaku bahwa era 5G ini merupakan era kolaborasi.
Setidaknya ada lima aspek kebijakan yang kini disiapkan Kementerian Kominfo, mulai dari regulasi, spektrum frekuensi radio, infrastruktur, model bisnis, dan perangkat ekosistem digital.
“Ini perlu kita siapkan secara paralel agar tepat sasaran,” jelasnya.
(Indonesiatech)
Komentar