Pemerintah saat ini tengah menyiapkan peta jalan dalam implementasi Industri 4.0. Selain revitalisasi industri, dalam Making Indonesia 4.0, Pemerintah targetkan pembukaan sepuluh juta lapangan kerja baru di tahun 2030. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk menyiapkan sumberdaya manusia bertalenta digital.
Hary Budiarto selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo menyatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.
“Kominfo kembali mempertajam upaya mencetak sumber daya manusia dengan kompetensi digital yang sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan daya saing sumber daya manusia industri dan komunikasi dan informatika,” kata dia dalam Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Komunikasi dan Informatika yang berlangsung virtual di Jakarta, Jumat (27/08).
Dalam acara tersebut, juga berlangsung penandatangan Perjanjian Kerja Sama tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri di Bidang Digital.
Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan, kesepahaman tersebutditujukan untuk membangun sinergi untuk menciptakan eksositem pelatihan SDM agar sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kerja sama ini merupakan upaya bersama pemerintah untuk menciptakan ekosistem ketersediaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri dan lembaga melalui sinergitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi,” jelas Hary.
Ia kemudian menjelaskan, kerja sama antara dua instansi itu akan mensinergikan program unggulan yang ada di masing-masing kementerian.
“Ada Program Digital Talent Scholarship Balitbang SDM Kementerian Kominfo dan beberapa program pengembangan sumber daya manusia industri di antaranya Program Pelatihan 3 in 1, Program Pendidikan Setara Diploma Satu dan Digital Capability Center,” papar dia.
Hary juga menyampaikan, lulusan Program DTS 2021 akan memiliki peluang menikuti pelatihan industri yang diselenggarakan BPSDMI Kementerian Perindustrian.
“Seluruh lulusan akademi Program Digital Talent Scolarship memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti beragam pelatihan industri di bawah program BPSDMI Kementerian Perindustrian,” jelas dia.
Hary kemudian menjelaskan, Program DTS yang memiliki 8 ragam akademi dan menawarkan beragam tema pelatihan. Bahkan Kementerian Kominfo menyiapkan marketplace job portal daring yang bernama Sistem Monitoring Alumni Sertifikasi Kominfo (SIMONAS).
“SIMONAS dirancang untuk mempertemukan alumni Program DTS dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang sedang mencari talenta digital,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar