Sebanyak lebih dari 20.000 orang telah mengikuti webinar literasi digital bertemakan ”Bermedia Digital sing Apik” yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara serentak di 35 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Sabtu (28/8). Menurut catatan penyelenggara, tak kurang dari 60.000 pengguna menjadi unique participants dari total 83.000 pendaftar.
Menaggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam sambutannya di awal webinar mengatakan, pembatasan sosial maupun kegiatan masyarakat yang disebabkan karena pandemi Covid-19 telah mendorong warga untuk berinteraksi di ranah digital.
Menurut Johnny, saat ini terdapat 200 juta warganet di Indonesia beraktivitas di ruang digital. Namun, ruang digital memiliki sisi positif dan negatif seiring dengan kemudahan berinteraksi dan berkomunikasi. Sisi gelap internet antara lain terwujud lewat beredarnya hoaks, perundungan, radikalisme, hingga konten terorisme yang turut mengintai.
Demi memastikan internet dimanfaatkan secara optimal, pemerintah melalui Kominfo meluncurkan program literasi digital. Program ini menyasar 50 juta masyarakat di 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota hingga 2024 mendatang.
”Program literasi digital nasional ini hadir untuk menyiapkan dan membekali masyarakat dengan pengatahuan dan keterampilan teknologi agar dapat mumpuni, unggul, dan berdaya saing,” ujar Johnny.
Adapun pelaksanaan program literasi digital nasional, lanjut Menkominfo, didasarkan pada modul dan panduan kurikulum yang mencakup budaya bermedia digital, aman bermedia digital, etis bermedia digital, dan cakap bermedia digital.
”Keempat modul dan panduan itu diharapkan dapat mewujudkan pemanfaatan teknologi yang efektif, aman, dan berbudaya serta – lebih dari itu – diharapkan mampu menciptakan kapasitas di bidang digital,” jelasnya.
Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, pandemi Covid-19 harus dijadikan momentum untuk bangkit dan mewujudkan visi besar Indonesia untuk maju.
”Saya yakin dan percaya, kita dapat mewujudkan masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing, inovatif, mengembangkan ekosistem yang aman dan efektif. Semakin digital, semakin maju Indonesia,” kata Johny menambahkan.
(Indonesiatech)
Komentar