Program Digital Leadership Academy (DLA) resmi dimulai hari ini (13/9). Pembukaan tersebut dihadiri sekaligus diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
“Era Revolusi Industri 4.0 yang terjadi bersamaan dengan pandemi Covid-19 saat ini telah menciptakan momentum yang memposisikan trasnformasi digital sebagai pilihan, melainkan keharusan,” kata Johnny dalam acara Pembukaan Program Digital Leadership Academy 2021 yang dilakukan secara virtual di channel Youtube resmi Kominfo, Senin (13/9).
Kominfo telah menyiapkan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 yang dirancang untuk diimplementasikan pada empat sektor strategis, yakni: Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital.
“Kepemimpinan digital ini merupakan salah satu kunci keberhasilan trasnformasi digital nasional mengingat para pemimpin semakin dituntut untuk memiliki kemampuan mengambil keputusan yang tangkas dan relevan dengan perkembangan era digital,” papar Johnny.
Sedikitnya empat perguruan tinggi terbaik dunia yang diikutsertakan dalam kegiatan ini antara lain National University of Singapore (NUS), Tsinghua University, University of Oxford, dan Harvard University.
Pelatihan tersebut menargetkan 150 peserta yang akan ikut dalam lima batch, yaitu: Batch 1 berlangsung dari tanggal 13 September sampai dengan 13 Oktober 2021. Selanjutnya Batch 2 dari tanggal 30 September sampai dengan 3 November 2021. Adapun Batch 3 tanggal 30 September sampai dengan 3 November 2021. Batch 4 dari tanggal 27 Oktober s.d. 30 November 2021 dan Batch 5 digelar tanggal 27 Oktober s.d. 30 November 2021.
Adapun materi yang akan disampaikan dalam pelatihan bersama National University of Singapore (NUS) di antaranya pembahasan soal pembangunan smart city.
Sedangkan pelatihan bersama Tsinghua University, Kementerian Kominfo menargetkan 110 peserta yang secara khusus membahas tentang digital bisnis. Pelatihan ini akan berlangsung mulai tanggal 21 Oktober s.d. 9 November 2021.
Kemudian bersama University of Oxford akan membahas soal policy dan practice di era transformasi digital. Direncanakan akan dilaksanakan sekitar bulan November 2021 dengan target peserta sebanyak 35 s.d. 50 orang.
Selain itu, pelatihan bersama Harvard University akan membahas soal trasnformasi digital pada pemerintahan. Khusus pelatihan ini hanya akan diberikan untuk 5 orang peserta dan mengikuti pelatihan di tanggal 8 – 19 November 2021.
(Indonesiatech)
Komentar