Telkom mengeluarkan pernyataan terkait disinformasi yang mengatakan aplikasi PeduliLindungi bukan buatan Indonesia. Telkom menegaskan bahwa aplikasi PeduliLindungi merupakan karya anak bangsa.
Telkom sendiri merupakan pihak yang mencetuskan aplikasi PeduliLindungi sejak platform tersebut diperkenalkan pemerintah pada tahun lalu.
“PeduliLindungi ini murni aplikasi buatan anak bangsa dan sudah disampaikan juga sejak awal muncul April 2020,” jelas SVP Corporate Communication dan Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, Selasa (14/9).
Reza mengatakan bahwa sebagai pihak yang dipercaya menjadi pengembang PeduliLindungi oleh pemerintah, Telkom senantiasa mengambil best practice dari negara-negara lain.
“Nilai-nilai positif dari berbagai aplikasi di luar negeri itu kami ambil untuk pengembangan PeduliLindungi secara mandiri, sama sekali tanpa campur tangan pihak asing,” ungkap Ahmad meluruskan.
Seluruh data yang diolah dan diproses PeduliLindungi, terjaga keamanannya dengan baik di Pusat Data Nasional yang dikelola Kementerian Kominfo.
Sebelumnya, sempat ramai postingan di medsos yang menyebutkan kalau aplikasi PeduliLindungi adalah buatan Singapura dan seluruh data masyarakat Indonesia direkam di sana.
“Jadi tidak ada benarnya pernyataan yang menyebutkan bahwa aplikasi PeduliLindungi adalah buatan negara lain dan datanya rentan diambil pihak asing,” jelas Ahmad.
Ahmad juga menyampaikan, masyarakat dimohon untuk lebih bijak dalam menyampaikan informasi, terutama di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.
(Indonesiatech)
Komentar