Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate ditunjuk menjadi Ketua Bidang Komunikasi dan Media pada Presidensi G20 Indonesia 2022. Kini dirinya sedang mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung acara tersebut.
“Persiapan sudah dimulai, baik untuk logistik mau pun infrastruktur, termasuk infrastruktur telekomunikasi, informasi dan komunikasi serta infrastruktur keamanan, secara khusus untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi G20,” jelas Johnny saat konferensi pers virtual, Selasa (14/9).
Sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Media, Kominfo turut mempersiapkan dukungan komunikasi, media dan teknologi, termasuk di antaranya mengkoordinasi kegiatan bidang komunikasi dan media, mengelola pelayanan informasi, media dan jurnalistik.
Dipilihnya Menkominfo Johnny Plate menjadi Ketua Bidang Komunikasi dan Media tertuai dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Presiden tersebut juga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjabat sebagai Ketua I Bidang Sherpa Track dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai Ketua II Bidang Sherpa Track.
Menteri Keuangan Sri Mulyani ditunjuk sebagai Ketua I Bidang Finance Track, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebagai Ketua II Bidang Finance Track dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebagai Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara.
Untuk pertama kalinya, Indonesia terpilih menjadi Presidensi G20 2022. Kegiatan ini akan berlangsung dari 1 Desember hingga 30 November 2022.
Indonesia ditetapkan sebagai Presidensi G20 pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Riyadh, Arab Saudi pada November 2020 lalu. Adapun serah terima dari Presidensial Italia ke Presidensial Indonesia akan berlangsung pada 30-31 Oktober mendatang saat Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Roma, Italia.
Pemerintah memastikan pertemuan G20 nanti akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan penilaian sesuai dengan saran World Health Organization.
(Indonesiatech)
Komentar