Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi meluncurkan kegiatan untuk mempromosikan penggunaan positif media sosial.
Kegiatan tersebut juga melibatkan deretan pakar dan selebriti, seperti Marshanda, Nicholas Saputra, Cinta Laura, Ashilla Sikado, dan Benyamin Adhisurya. Rangkaian acara tersebut berlangsung pada 10 September 2021.
Sebelumnya, menurut Digital Civility Index, di tahun 2020 Indonesia menempati urutan terakhir di antara negara-negara lain di Asia Tenggara dalam tata krama berkomunikasi online. Survei tersebut bahkan mengidentifikasi tiga risiko terbesar yang dihadapi Indonesia di ranah digital yaitu hoax, ujaran kebencian, dan diskriminasi.
“Media sosial sering dikaitkan dengan berbagai hal negatif, mulai dari masalah kesehatan mental hingga penipuan. Oleh karena itu, kami mengadakan rangkaian webinar dan program pendidikan yang mencakup tiga hal penting: kesehatan mental, literasi digital di kalangan siswa, dan bagaimana media sosial telah menghasilkan gerakan positif,” jelas Anita Wahid, Wakil Ketua Umum Siberkreasi.
Untuk pilar pertama, isu yang diangkat adalah kesehatan mental dengan tajuk “Sehat di Media Digital.” Selebriti Indonesia, Marshanda – yang menjadi sasaran cyberbullying saat remaja – dan Dr. Sandersan Onie, peneliti Kesehatan mental dalam pencegahan bunuh diri, diundang untuk berbicara di webinar tersebut.
Dua selebriti lain, Nicholas Saputra dan Cinta Laura, berbicara dalam sesi webinar “Mahasiswa Makin Cakap Digital” yang mengangkat pilar kedua: literasi digital di kalangan pelajar.
Demi terciptanya perubahan yang positif di kalangan pengguna media sosial di Indonesia, webinar ini menjelaskan bagaimana cara berbuat kebaikan di platform digital melalui komentar positif yang menginspirasi gerakan positif.
(Indonesiatech)
Komentar