Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berpendapat soal merger operator seluler Indosat dan Tri Indonesia. Dia mengatakan, pihaknya menyambut baik konsolidasi tersebut dan menjadi terobosan baik untuk industri telekomunikasi.
“Kami tentu menyambut baik konsolidasi industri telekomunikasi secara khusus telekomunikasi selular. Suatu terobosan yang baik untuk efisiensi industri telekomunikasi serta percepatan transformasi digital Indonesia,” kata Johnny, Jumat (17/9).
Menurutnya, kedua perusahaan resmi merger setelah mendapat persetujuan pemerintah sesuai dengan peraturan berlaku.
“Tentunya semua aspek akan di evaluasi oleh pemerintah termasuk alokasi spektrum. Penggunaan seluruh spektrum dimungkinkan oleh peraturan yg berlaku sesuai dengan hasil evaluasi yang akan dilakukan oleh Tim Kominfo,” jelas Johnny.
Menurut Menkominfo, UU Cipta Kerja untuk sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran mendorong terjadinya efisiensi pemanfaatan sumber daya spektrum. Lebih lanjut, Johnny menuturkan pihaknya menunggu pemberitahuan resmi dari dua perusahaan tersebut.
“Mengingat bahwa saat ini masih sebagai informasi maka tentu kami menunggu pemberitahuan resmi dari kedua perusahaan yang merger tersebut,” pungkas Johnny.
Dua perusahaan yang resmi merger akan menjadi PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison). Perusahaan ini memiliki perkiraan pendapatan tahunan hingga US$3 miliar.
“Perusahaan memperkirakan rasio proses (run rate) tahunan sinergi sebelum pajak akan mencapai US$300-400 juta dalam tiga hingga lima tahun ke depan,” tulis perusahaan dalam keterangan resmi mereka.
(Indonesiatech)
Komentar