Menaggapi masukan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait peningkatan mobilitas di Indonesia yang kian bertambah, pemerintah dengan tegas meminta masyarakat agar tidak lengah dan selalu taat protokol kesehatan, terutama disiplin untuk memakai masker.
WHO menyoroti tingginya mobilitas masyarakat khususnya di wilayah Jawa dan Bali dalam sepekan terakhir. Menyikapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengimbau masyarakat agar terus waspada.
“Pemerintah menegaskan, walaupun penanganan COVID-19 di Indonesia mengarah pada tren dan kondisi yang baik, masyarakat jangan lengah. Mari kita jaga bersama arus mobilitas seefisien mungkin diiringi penerapan protokol kesehatan yang ketat selama bepergian, khususnya memakai masker,” jelas Johnny dalam keterangan tertulis, Senin (20/9).
WHO menilai, Indonesia perlu memiliki rencana jelas dan konkret guna mengantisipasi serta mengurangi potensi dampak dari peningkatan mobilitas masyarakat.
“Jangan sampai kembali terjadi lonjakan kasus di negara kita dikarenakan peningkatan mobilitas masyarakat ini. Untuk itu, pemerintah memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah dalam memantau pelaksanaan PPKM di setiap wilayah,” kata Johnny.
“Kita juga bisa melihat pada pengalaman negara tetangga, yang kembali mengalami lonjakan kasus ketika pelonggaran diberikan dan masyarakat menjadi lengah. Saya sarankan bila harus mengunjungi ruang publik, pilihlah tempat yang sudah menggunakan PeduliLindungi sebagai alat skrining akses masuk. Selain itu, jangan lupa tetap pakai masker dan segera vaksinasi,” lanjutnya.
(Indonesiatech)
Komentar