Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) targetkan 100 Kota Cerdas di Tanah Air melalui program Gerakan Menuju 100 Smart City. Demi mempercepat misi itu, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan 48 kepala daerah beberapa bulan lalu.
“Ada 100 smart city yang dicanangkan. Dari jumlah tersebut, saat ini terdapat 52 kabupaten/kota diantaranya sudah smart. Sedangkan 48 lainnya dalam program Kominfo tahun ini,” papar Johnny saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komite I DPD RI, di Ruang Rapat Sriwijaya, Gedung DPD RI, Jakarta, Selasa (21/09).
Menkominfo mengungkapkan, terdapat enam pilar utama yang menjadi dasar pelaksanaan program pengembangan kota cerdas.
“Yaitu Smart Governance atau pemerintahan digital yang cerdas, smart infrastructure, smart economy, smart living, smart people, dan smart environtment,” lanjutnya.
Johnny mengatakan, Kominfo telah menyeleksi dan melakukan proses evaluasi terhadap pelaksanaannya di masing-masing kabupaten/kota.
“Kami menyeleksi kabupaten/kota di seluruh penjuru tanah air. Jadi semua kabupaten/kota mau mendaftarkan diri untuk ikut mengambil bagiannyam, tapi kami tentu mau hasilnya. Tidak saja ikut ambil bagian tapi menyelesaikannya supaya enam aspek tadi itu dapat terwujud. Jangan sampai kita sudah setuju dengan status smart city, tetapi dari enam pilar hanya satu aspek yang terpenuhi,” jelas Menkominfo.
“Ada banyak kegiatan smart city di kota-kota pariwisata dan kawasan ibu kota negara baru (IKN), dimana Kominfo mendorong pengembangan masterplan kota cerdas agar dapat diterapkan di 64 kabupaten/kota di wilayah ibukota negara baru. Kita sama-sama mengetahui bahwa ada rencana untuk membangun ibukota negara baru yang full autonomos, sehingga Kominfo menyiapkan dan mengantisipasi secara dini,” papar Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar