Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate melantik 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Kominfo. Menkominfo berharap, pejabat yang baru dilantik mampu menerapkan semangat pengabdian yang produktif, kolaborasi dan sinergi yang positif dan efisien bagi pengembangan sektor komunikasi dan informatika di Indonesia.
“Dengan jabatan baru yang diamanatkan kepada bapak-bapak dan ibu sekalian, meskipun berbeda satuan kerja antara satu sama lain, namun kita sebagai keluarga besar Kominfo tetap harus memiliki satu tarikan nafas yang sama yakni berupaya secara optimal, seoptimal mungkin merealisasikan langkah akseleratif bagi transformasi digital nasional,” kata Johnny dalam Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, di Lapangan Anantakupa Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (30/09).
Menurut Menkominfo, seiring dengan kemajuan dunia yang makin modern dan sophisticated, berbagai perubahan dan disrupsi yang terjadi harus dipandang sebagai suatu kesempatan.
“Kita terus mendorong utilisasi berbagai inovasi teknologi dan perkembangan digital secara optimal, melalui agenda-agenda besar yang simultan dengan semangat transformatif yang inklusif dan berdampak luas bagi Indonesia,” ujar Johnny.
Oleh karena itu, Menkominfo mendorong seluruh civitas untuk melakukan akselerasi yang berdampak bagi kemajuan bangsa dan negara. Terutama setelah Presiden Joko Widodo menekankan 5 langkah percepatan agenda transformasi digital nasional.
“Yakni pertama mempercepat perluasan akses peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet, yang kedua mempersiapkan roadmap Peta Jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, yang ketiga mempercepat integrasi pusat data nasional, yang keempat menyiapkan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital, serta kelima menyiapkan talenta digital,” jelas Johnny.
Kementerian Kominfo juga akan terus berupaya mewujudkan visi transformasi digital nasional melalui agenda-agenda besar dan program-program prioritas.
“Yang mencakup yang pertama penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi seperti BTS (Base Transceiver Station), Palapa Ring, penyediaan satelit, serta perangkat-perangkat jaringan lainnya,” jelas Johnny.
Selain itu, sudah ada berbagai agenda dan program Komino seperti pengelolaan spektrum frekuensi, standar perangkat, dan layanan publik, termasuk farming dan refarming spektrum frekuensi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang mencakup Pembangunan Pusat Data Nasional.
“Kemudian, pengendalian dan tata kelola penyelenggaraan sistem elektronik, serta mendorong literasi digital dan pengembangan sumber daya manusia digital. Komunikasi publik, termasuk dengan mendukung komunikasi publik KPCPEN dan sosialisasi event-event besar di Indonesia, seperti event internasional G20, di mana pada tahun depan Indonesia akan menduduki jabatan sebagai Presiden atau G20 presidensi,” pungkas Menkominfo.
(Indonesiatech)
Komentar