Banyaknya komunikasi dan interaksi yang ada di media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Line, dan yang lainnya, mampu membangun era komunikasi Omnichannel dan teknologi CRM yang diadopsi secara cepat oleh bisnis-bisnis di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, pihaknya terus mendorong masyarakat agar lebih memanfaatkan teknologi digital.
“Berbeda dengan tahap revolusi industri sebelumnya, di tahap ini teknologi dan sistem digital seperti artificial intelligence, cloud computing, dan internet of things, dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu aktivitas sehari-hari,” papar Johnny dalam acara Compfest Talk.
Instagram meluncuran API beta Instagram yang dapat melengkapi WhatsApp API yang telah ada dan melengkapi komunikasi API yang disediakan oleh Qontak, Partner dari Messenger sehingga dapat meningkatkan efisiensi komunikasi antar tim maupun pelanggan.
Tim Qontak juga telah melakukan riset mengenai cara bisnis memanfaatkan API dari Instagram, WhatsApp, dan Qontak untuk menambah penjualan melalui transformasi digital. Beberapa fitur terbaik yang kita temukan adalah sebagai berikut:
- Jawab DM pelanggan otomatis selama 24/7 dengan Chatbots on Omnichannel
- Integrasi semua sumber pesan seperti Instagram, WhatsApp, Facebook Messenger, Line, Telegram dan media sosial lainnya, dalam 1 antarmuka
- Log In tanpa perlu kredensial akun Instagram
- Kirim katalog produk dari Instagram Shop ke calon pelanggan
- Membagi DM yang masuk secara otomatis dan adil ke seluruh admin atau agen
- Kategorikan pesan dan tiket dalam CRM
- Personalisasi pesan untuk lebih dekat dengan pelanggan
- Analisa dari laporan percakapan dan kinerja admin
“Memang, kita dapat melihat tidak hanya kebiasaan dimana komunikasi kita bergerak maju ke platform media sosial, namun bisnis juga terus berinovasi untuk mengakomodasi fenomena ini seperti yang dapat dilihat di Qontak,” ungkap keterangan tertulis, Minggu (3/10) .
Berdasarkan survei World Economic Forum (WEF) pada Oktober 2020, sebanyak 94% perusahaan di Indonesia melakukan otomatisasi pekerjaan yang tentunya disebabkan karena era digital yang semakin marak dan telah menjadi salah satu strategi yang sangat dibutuhkan khususnya pada masa pandemi seperti saat ini.
(Indonesiatech)
Komentar