Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan gunakan 4 unit mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) bergerak. Mobil-mobil tersebut dilengkapi dengan teknologi layanan 5G, artinya jangkauan sinyal akan lebih luas dengan kualitas yang lebih baik.
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, keempat mobil SMFR ini memaksimalkan fungsi monitoring yang memang menjadi tugas Kemenkominfo.
“Dengan adanya 4 mobil SMFR baru ini, kami ingin memastikan monitoring spektrum memadai pada semua sektor pengguna spektrum,” kata Menteri Johnny saat melihat langsung 4 unit mobil SMFR baru di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (18/10).
“Sektor yang menggunakan pemanfaatan spektrum ini, sambungnya, mulai dari telekomunikasi yang di dalamnya adalah layanan 5G itu sendiri, BMKG, BNPB untuk bencana alam, pertelevisian nasional, radio radio nasional, penerbangan, dan fungsi lainnya yang memanfaatkan spektrum ini,” papar Johnny.
Mobil SMFR ini nantinya akan dipakai sebagai tools pendukung penggunaan spektrum frekuensi yang dapat kapan saja timbul gangguan dari penggunaan ilegal.
“Ini berkaitan dengan pengawasan spektrum frekuensi radio. Seperti kita ketahui, transformasi digital sangat tergantung pertama pada ketersediaan infrastruktur yang secara merata di seluruh tanah air, namun tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan spektrum frekuensi di semua level bend,” jelas Menkominfo.
“Kominfo dan Direktorat Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika saat ini menyiapkan peta jalan farming dan refarming spektrum, sehingga pemanfaatan telekomunikasi sebagai tulang punggung aktivitas masyarakat, setelah tersedianya infrastruktur yang memadai, tersedia juga spektrum frekuensi yang cukup,” tambah Johnny.
Adapun proses monitor akan dilakukan selama 24×7, artinya tidak pernah berhenti dan akan terus berjalan. Dengan beroperasinya mobil ini, juga akan bisa mempercepat proses penggelaran infrastruktur 5G di Indonesia.
“Karena banyak aspek krusial seperti penerbangan yang menggunakan frekuensi radio untuk berkomunikasi dan kontrol sebagainya,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar