Media televisi di negara-negara ASEAN dan Tiongkok dinilai berperan penting dalam mempromosikan pembicaraan dan kerja sama yang saling bersahabat antara kedua belah pihak.
Hal tersebut menjadi pembahasan dalam Pekan Televisi ASEAN-Tiongkok ke-3 dan workshop media televisi Pemuda ASEAN-Tiongkok yang disponsori oleh Kementerian Administrasi Radio dan Televisi Tiongkok, Kementerian Informasi Laos dan Pemerintahan Rakyat Daerah Otonomi Guangxi dengan tema ‘Saling Membantu, Konvergensi dan Inovasi’.
Mewakili Indonesia dalam acara tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate hadir memberikan pidato dalam sebuah video.
Selain Menkominfo Johnny Plate, Indonesia juga diwakili oleh CEO Nanyang Bridge Media, Gandhi Priambodo, yang memaparkan soal perkembangan industri pertelevisian di Indonesia dan juga kesempatan kerja sama pertelevisian antara Indonesia dengan Tiongkok.
“Media televisi adalah sarana paling tepat untuk menginformasikan dan mengenalkan budaya dan kemajuan suatu bangsa pada masarakat bangsa lain. Televisi bisa menjadi penjembatan hubungan people to people antar bangsa, khususnya negara Indonesia dan Tiongkok, terlebih dengan banyaknya program-program dokumenter TV Indonesia saat ini yang berkualitas dan dapat disukai oleh masyarakat Tiongkok,” jelas Gandhi Priambodo.
Seperti diketahui, Nanyang Bridge Media adalah satu-satunya perusahaan Indonesia di Tiongkok yang melakukan kegiatan usaha mempromosikan Indonesia lewat program televisi dan film.
(Indonesiatech)
Komentar