Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, tantangan terbesar Indonesia dalam transformasi digital adalah talenta digital.
Semuel mengatakan, melihat data Bank Dunia 2018, Indonesia setidaknya membutuhkan sembilan juta talenta digital selama 15 tahun ke depan, atau sekitar 600 ribu orang setiap tahun.
“Itu tidak sedikit, sehingga upaya peningkatan dan pengembangan talenta ini harus didorong,” ujar dia dalam acara virtual Keamanan Siber untuk UMKM, Selasa, (26/10).
Sebagai upaya mendorong peningkatan talenta digital, Kominfo menghadirkan beberapa program, mulai dari tingkat dasar, menengah, hingga lanjutan.
“Kami bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri untuk pelatihan ini, dengan Harvard Kennedy School, University of Oxofrd, National University of Singapora dan Tsinghua University,” kata Semuel.
selain itu, yang terpenting lainnya dalam transformasi digital adalah infrastruktur telekomunikasi yang merata, salah satunya dengan membangun menara base transceiver station (BTS) di berbagai wilayah.
“Sehingga diharapkan seluruh wilayah bisa terintegrasi dengan internet dan bisa meningkatkan adopsi teknologi digital,” pungkas Semuel.
(Indonesiatech)
Komentar