Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) adalah salah satu program yang menjadi titik penting bagi kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Melalui program GNBBI, diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk Indonesia lewat stimulus pelatihan ataupun pendampingan aktivitas bisnis UMKM ke ruang digital,” papar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan dalam Seminar Daring Adaptasi Teknologi Digital untuk Memperluas Pasar Digitalisasi UMKM Menembus Lintas Batas Pemasaran, dari Jakarta, Rabu (17/11).
Dirjen Aptika Semuel mengatakan, untuk menjangkau pasar yang lebih besar, dorongan digitalisasi dan pemanfaatan teknologi terus dilakukan Kominfo.
“Semuanya bergabung dengan platform online untuk memasarkan produknya,” ujarnya.
Lebih dari pada itu, Kominfo juga terus melakukan berbagai langkah lain untuk mendorong peningkatan kapasitas dan peran UMKM, khususnya terkait adopsi teknologi.
“Mulai dari penyediaan aplikasi agregator omni-channel dan Point of Sales (PoS), aplikasi Learning Management System (LMS) untuk pelatihan, hingga pulsa telepon untuk mengakses aplikasi dan pelatihan melalui video conference,” jelas Semuel.
Dengan fasilitasi toolkit tersebut, Semuel berharap dapat meningkatkan jumlah UMKM active selling. Melalui pelaksanaan webinar pada hari ini, Dirjen Aptika turut memberi apresiasi kepada pihak yang sudah terlibat.
“Besar harapan kami program ini akan terus berlanjut dan bisa membantu percepatan adopsi teknologi 4.0 bagi rekan-rekan UMKM kita, sehingga dapat mewujudkan UMKM Nasional yang menjangkau pasar dunia. Indonesia terkoneksi, semakin digital, semakin maju,” pungkas Dirjen Semuel.
(Indonesiatech)
Komentar