Cakupan vaksinasi di Indonesia telah melampaui target yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Meski begitu, pemerintah akan terus mempercepat proses vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia hingga akhir tahun.
“Indonesia telah melampaui atau telah lebih cepat mencapai target WHO. Berdasarkan target WHO, setiap negara diharapkan dapat memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir bulan september 2021,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Selasa (16/11).
“Target vaksinasi itu meningkat menjadi masing-masing 40 persen populasi dan 70 persen populasi pada akhir 2021 dan pada pertengahan 2022. Populasi pada akhir tahun 2021,” tambahnya.
Per data hingga Minggu (14/11) pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran vaksinasi di Tanah Air, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang (62,5 persen dari sasaran) untuk dosis pertama.
Sementara itu, lebih dari 84,1 juta di antaranya (40,4 persen) sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Sementara untuk vaksinasi ke-3/booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan sebanyak 1,19 juta (81 persen).
Menkominfo Johnny Plate juga meminta semua pemerintah daerah untuk mendorong upaya tersebut, dengan mempercepat vaksinasi di daerah masing-masing. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi vaksin yang tidak termanfaatkan karena kedaluwarsa.
“Jika belum sanggup menghabiskan vaksin tersebut, pemerintah daerah dapat mengalihkan stok yang ada ke provinsi lain atau kepada TNI/Polri,” tegas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar