Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan, pihaknya telah menyiapkan dukungan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk persiapan Indonesia menjadi Presidensi G20 tahun 2022.
Dukungan yang dimaksud adalah seperti konektivitas 5G, perangkat pendukung pertemuan virtual, dan jaringan cadangan untuk mengantisipasi apabila tejadi ganguan konektivitas telekomunikasi.
“Kominfo juga menyiapkan perangkat-perangkat virtualnya dengan menggunakan Webex dan menyediakan jaringan cadangan untuk mengantisipasi apabila tejadi ganguan konektivitas telekomunikasi,” jelas Johnny dikutip dari siaran pers.
Johnny mengatakan, demi suksesnya penyelenggaraan presidensi, panitia penyelenggara dari kementerian dan lembaga telah merancang sebanyak 118 rapat. Menurutnya, aspek substansi Presidensi G20 berkaitan dengan Sherpa Track, Finance Track, Working Group maupun Engagement Group.
Johnny PLate menjelaskan, pihaknya juga secara berkala akan memberikan update kepada pemangku kepentingan dan ekosistem industri dan publik, mengenai perkembangan pembahasan Pokja Ekonomi Digital pada pertemuan G20.
“Seperti yang saat ini sedang kita lakukan dalam penyelenggaran World Super Bike, dan pada saat Moto GP Mandalika nanti disediakan juga jaringan backup. Begitu juga dengan event internasional G20 Summit,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar