Secara resmi, Presiden Joko Widodo pada malam hari ini mengawali keketuaan atau presidensi Indonesia dalam pelaksanaan Presidensi G20 tahun depan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berharap, rakyat dan masyarakat Indonesia, serta dunia, dapat memahami dan mengamplifikasi pesan kunci ‘Recover Together, Recover Stronger’ dari Presidensi Indonesia dengan baik.
“Malam ini Indonesia mencatat sejarah baru, di mana Bapak Presiden mengawali keketuaannya. Persiapan hari ini saya kira cukup bagus, dihadiri oleh banyak media-media asing dan nasional. Kita harapkan betul pesan kunci dari Presidensi Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger, itu bisa di amplifikasi dengan baik, agar dipahami oleh rakyat dan masyarakat Indonesia, serta oleh masyarakat dunia,” papar Johnny usai acara G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony – Recover Together, Recover Stronger, yang dilaksanakan secara hibrida, dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (01/12).
Menkominfo Johnny Plate menambahkan, dengan dimulainya keketuaan Presidensi Indonesia G20, secara otomatis juga pada hari ini diluncurkan awal dari portal website g20.org yang dikelola langsung oleh Indonesia.
“Dalam hal ini akan dikelola oleh Kementerian Kominfo. Kita harapkan nanti portal ini juga yang menjadi referensi informasi semua aktivitas dan kegiatan G20,” ujar Johnny.
Menteri Johnny melanjutkan, di dalam website tersebut tidak hanya tersedia dalam bahasa Inggris, namun juga multilingual sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh perwakilan representasi G20 Members.
“Ini nanti kita akan siapkan, masih 1 tahun ke dapan. Kita akan mengikuti apa yang setidaknya, minimalnya sama dengan website-website dari G20 sebelumnya,” jelas Menkominfo.
Menteri Johhny menyampaikan, ada lebih dari 150 kegiatan yang akan dilaksanakan dan tersebuar di 9 Kota di Indonesia, dengan berpuncak pada Kegiatan Leader Summit yang nantinya akan diselenggarakan di akhir bulan Oktober tahun 2022 mendatang.
“Ada banyak kegiatan diawali melalui Sherpa Track yang dimulai dari tanggal 7 s.d 9 Desember 2021, kemudian dilanjutkan dengan Finance Track pada tanggal 9-10 Desember bulan ini. Selanjutnya, agenda-agenda itu akan dilakukan di berbagai Kota di Indonesia,” jelas Johnny.
Menkominfo juga menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan dalam penyelenggaraan setiap rapat-rapat penting G20 akan didukung dengan 5G Experience dan didukung dengan infrastruktur backbone 4G yang kuat.
“Sehingga kita berharap untuk pelaksanaan G20 ini bisa berlangsung lancar dan didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai,” kata Johnny berharap.
(Indonesiatech)
Komentar