Presidensi G20 telah dimulai. Hal ini menjadi salah satu buah kepercayaan dan kehormatan bagi Indonesia untuk menerima gelar Presidensi G20 yang sebelumnya dipegang Italia.
Secara umum, dengan dipegangnya tongkat Presidensi G20 oleh Indonesia diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, bahwa Indonesia adalah negara besar yang keberadaannya sangat diperhitungkan oleh negara-negara lain di dunia.
“Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata. Indonesia siap berkolaborasi dan menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini. Indonesia juga harus menghasilkan terobosan-terobosan besar dari forum G20,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam acara Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Rabu (01/12).
Melalui tema ‘Recover Together, Recover Stronger’, Presidensi G20 Indonesia menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi global, dengan partisipasi aktif membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berlanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Dengan tema tersebut, Presidensi G20 Indonesia diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia yang bukan hanya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran, namun juga menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan,” jelas Presiden Jokowi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua I Bidang Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia menyatakan, Presidensi G20 Indonesia bertujuan agar dunia dapat keluar dari krisis dengan lebih baik dan lebih tangguh.
“Hal ini tentunya membutuhkan transformasi cara kerja global, perubahan pola pikir dan model bisnis, pemanfaatan setiap kesempatan di tengah pandemi untuk menghasilkan terobosan baru,” jelasnya.
Dalam acara peresmian itu, Menko Airlangga melakukan penyerahan pin atau tanda tugas kepada perwakilan Chairs Working Groups dan Engagement Groups secara simbolis sekaligus peluncuran alamat situs resmi G20 yakni www.g20.org.
Situs tersebut memuat informasi mengenai jadwal pertemuan, side events, dan workstreams, baik dari Sherpa Track maupun Finance Track.
Turut hadir dalam acara peresmian Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
(Indonesiatech)
Komentar