Program inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memasuki batch ketiga. Sesi kali ini berfokus pada memberikan nilai tambah bagi 15 startup early-stage yang terpilih menjadi finalis.
Sebagai bagian dari rangkaian pelatihan SSI, para founders startups ini mengikuti sesi 1-on-1 Coaching, dimana mereka dibina dan dilatih langsung oleh para veteran startup Indonesia.
Dengan adanya pandemi, sebagian besar startup di Indonesia (42,5%) terdampak. Oleh karena itu, penting bagi startup tahap awal untuk mempelajari cara terbaik menemukan PMF agar bisa bertahan. Jika tidak, bisa dipastikan bahwa startup tersebut akan gagal atau menjadi startup “zombie” (sebutan untuk perusahaan-perusahaan rintisan yang masih bertahan, namun tidak memiliki pertumbuhan bisnis).
Ada lima tips yang bisa mengatasi hal tersebut:
- Uji Coba Pasar
Salah satu kesalahan utama startup adalah menunggu terlalu lama untuk menguji apakah pasar menerima produk mereka dengan baik atau tidak. Jika model bisnis startup adalah dengan basis langganan, maka tawarkan biaya langganan yang ideal kepada para pengguna, dan evaluasi feedback yang mereka berikan untuk menentukan apakah skema tersebut bisa berjalan dengan baik atau tidak.
- Menghitung Dampak Nyata
Dalam operasional startup, seringkali perusahaan menghadirkan fitur-fitur baru dengan harapan untuk menarik semakin banyak pengguna.
- Dengarkan Umpan Balik Pengguna
Pemikiran kritis menjadi hal esensial yang harus dimiliki semua founder startup. Untuk bisa mencapai PMF, maka jalan terbaik adalah untuk benar-benar memahami target pengguna, mulai dari kebutuhan, keinginan, hingga harapan mereka.
- Fleksibel dalam Mengadaptasi Produk
Faktanya, tidak semua startup akan sering digunakan oleh pengguna. Bergantung pada jenis bisnisnya, ada startup-startup yang hanya digunakan sekali sebulan atau sekali dalam beberapa bulan. Ini akan menurunkan tingkat retensi pengguna.
- Fokus Mengembangkan ‘Power User’
Hal lain yang tak kalah penting untuk menentukan PMF adalah fokus dalam pengembangan basis ‘power user’. Kenali siapa saja power user atau pengguna setia kita, dan berfokuslah untuk memperluas segmen ini dengan membangun produk-produk baru sesuai dengan kebutuhan mereka.
(Indoensiatech)
Komentar