Dewan Pers menggelar Anugerah Dewan Pers 2021 sebagai bentuk apresiasi kepada para insan pers dalam mewujudkan kemerdekaan pers di Indonesia. Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya dan tradisi.
“Anugerah ini untuk membangun satu budaya, satu tradisi untuk mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang punya prestasi,” papar Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate melalui Staf Khusus Menkominfo, Niken Widiastuti mengatakan, pers mempunyai peran penting di era demokrasi.
“Kemerdekaan pers merupakan wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis,” ujar Staf Khusus Menkominfo, Niken Widiastuti pada acara Anugerah Dewan Pers (ADP) tahun 2021 di Jakarta, Kamis (9/12).
Menkominfo juga mengatakan bahwa kemerdekaan pers merupakan kemerdekaan mengeluarkan pendapat dan pikiran harus dijamin, sebagaimana tercantum dalam pasal 28 UUD 1945.
Peran pers saat ini menjadi penting bagi masyarakat untuk mengetahui, menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, menghormati kebhinnekaan, mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar.
“Sedemikian berat tugas pers,” kata Menkominfo Johnny Plate.
Menkominfo juga mengatakan bahwa kebebasan pers di Indonesia semakin hari semakin membaik. Hal itu terbukti dari indeks kebebasan pers di Indonesia berada pada angka 76,02 poin pada tahun 2021, atau naik 0,75 poin dibandingkan tahun 2020.
(Indonesiatech)
Komentar