Tersedianya SDM menjadi kunci utama percepatan transformasi digital Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Program Digital Talent Scholarship (DTS).
Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan, Program DTS diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih produktif dalam beraktivitas di ruang digital.
“Kominfo hadir untuk menjadi pendamping, menghantar daerah untuk memasuki era baru era transformasi digital melalui Program DTS. Hari ini kita hadir di Labuan Bajo sebagai piloting untuk dibicarakan kepada seluruh pemimpin daerah di Indonesia,” jelas Johnny dalam Penandatanganan MoU Kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Ayana Hotel, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (10/12).
Menurut Menkominfo, Presiden Joko Widodo telah menggagas transformasi digital yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran pemerintahan di Indonesia.
“Bagaimana kita menerjemahkan secara konkret transformasi digital yang digagas oleh Presiden Joko Widodo dengan ekosistem di dalam negeri maupun isu-isu global. Tidak boleh lagi stop atau diretorika. Ini tidak murah, tidak gampang, tetapi bisa dilakukan,” tambahnya.
Menkominfo pun mengajak seluruh jajaran Pemkab Manggarai Barat dapat mewujudkan agenda transformasi digital. Khusus pelaksanaan Program DTS bekerja sama dengan Pemkab Manggarai Barat, Kementerian Kominfo menargetkan bisa melatih 5.000 orang menjadi talenta digital pada tahun 2022.
“Kominfo berupaya membangun infrastruktur TIK secara masif di seluruh wilayah Indonesia melalui penggelaran fiber optic, pembangunan base transceiver station (BTS), dan satelit. Jadi, saya minta kepada Bapak Bupati Manggarai Barat, kalau minta 20.000 talenta digital, ya harus dipastikan tersedia 20.000 dengan semua tingkat kecakapan,” jelas Johnny.
Terakhir, Menkominfo menyatakan dalam mempersiapkan SDM digital, Kementerian Kominfo telah memetakan dalam tiga level kecakapan digital, yaitu level dasar, menengah, dan tinggi.
“Di tahun ini saja, Kominfo melaksanakan Program Gerakan Nasional Literasi Digital dengan berbagai tingkatan. Di tingkat dasar, ada hampir 12,5 juta orang,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar