Inovasi teknologi yang berkembang dengan pesat membawa berbagai perubahan mendasar di seluruh sektor kehidupan. Bukan hanya dampak positif, perubahan tersebut juga mendorong munculnya berbagai dampak negatif seperti penipuan daring, penyebaran berita bohong, perundungan, hingga penyalahgunaan data pribadi.
Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai leading sektor Transformasi Digital menyiapkan program Literasi Digital Nasional (LDN) sebagai pilar pengembangan SDM Digital yang telah dimulai sejak tahun 2017. Adapun pelatihan ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menavigasikan diri di ruang-ruang digital.
Kementerian Kominfo beserta seluruh mitra atau jejaring Siberkreasi menyelenggarakan Literasi Digital Netizen Fair (LDNF) dan Sibekreasi Award 2021 di Bali pada 18 – 19 Desember 2021 lalu.
“Program GNLD Kementerian Kominfo merupakan titik awal bagi pengembangan SDM dan talenta digital Indonesia dalam mewujudkan masyarakat digital yang semakin mahir dalam menavigasikan diri di ruang digital dan semakin cakap dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital”, jelas Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo saat membuka acara LDNF 2021.
Dalam kegiatan LDNF kali ini terdapat talkshow interaktif “Ngobrolin Literasi Digital” yang membahas empat pilar literasi digital, juga isu-isu terkini mengenai teknologi digital.
Lebih lanjut lagi, ada juga pelatihan dan kelas-kelas bertajuk “Netizen Talks” yang mengulas pemanfaatan teknologi digital secara lebih mendalam, seperti pembuatan konten yang menarik, tips dan trik membuat podcast, hingga kelas animasi.
(Indonesiatech)
Komentar