Perhelatan EXPO 2020 Dubai menjadi momentum Indonesia menampilkan potensi serta upaya Pemerintah membangun negeri dengan infrastruktur digital. Pada minggu ketiga belas ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Paviliun Indonesia menampilkan kesiapan Pemerintah dalam mengembangkan inovasi layanan digital.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terhubung dengan wilayah perairan luas. Kondisi geografis itu menjadi tantangan tersendiri untuk pemerintah dalam membangun infrastruktur digital yang merata.
Dengan inovasi pembiayaan serta terobosan teknologi, Indonesia berupaya menjembatani kesenjangan digital, di mana saat ini masih banyak daerah terpencil yang belum dapat terhubung dengan konektivitas seperti layaknya di kota-kota besar.
“Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya membangun kesiapan infrastruktur digital demi pemerataan layanan digital di seluruh pelosok negeri. Melalui berbagai acara tematik dari Kementerian Kominfo, diharapkan dapat menunjukkan pada dunia sejauh mana kesiapan layanan digital Indonesia, mengingat kita sebagai Archipelago Country memiliki tantangan yang besar untuk menjangkau konektivitas antar wilayah. Dan, perhelatan Expo 2020 Dubai adalah media yang tepat untuk menunjukkan peluang investasi pada dunia demi kemajuan layanan digital Indonesia,” papar Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo, Doddy Setiadi di Dubai, Persatuan Emirat Arab, Sabtu (26/12).
Terdapat empat pilar inovaasi pembangunan Kementerian Kominfo yang dibawa ke Expo 2020 Dubai. Mulai dari infrastruktur digital, tata kelola pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Keempat pilar tersebut menjadi kunci akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Kementerian Kominfo juga memaparkan upaya, capaian dan peluiang investasi di sektor digital. Mulai dari Indonesia Broadband Roadmap, 5G Spectrum Roadmap in Indonesia, Digital Access as Universal Human Right, IoT Ecosystem and Technology, hingga Digital Ecosystem for Rural Community.
Kementerian Kominfo akan terus mengambil bagian secara komprehensif dari hulu hingga hilir untuk mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung secara digital.
“Melalui BAKTI, Kementerian Kominfo akan terus berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, proyek Palapa Ring telah menghubungkan 90 kabupaten dan kota di Indonesia melalui jaringan tulang punggung serat optik sepanjang lebih dari 12.148 km. Selain itu, keberhasilan perluasan pembangunan BTS yang secara khusus menyasar daerah 3T pun telah mengikis kesenjangan digital, di mana BAKTI Kementerian Kominfo telah mengaktifkan (on air) BTS dengan jaringan 4G, termasuk mengimplementasikan komersialisasi jaringan 5G oleh tiga operator telekomunikasi seluler di 13 kota sejak 27 Mei 2021,” jelas Irjen Kementerian Kementerian Kominfo, Doddy Setiadi.
(Indonesiatech)
Komentar