Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi salah satu entitas signifikan dalam pemeriksaan Auditorat Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan.
Anggota BPK III, Achsanul Qosasi mengatakan, Kementerian Kominfo bersama Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenegakerjaan dinilai tumbuh signifikan secara keuangan dan pelayanan untuk melaksanakan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Yang mempengaruhi LKPP adalah Kemensos, Kemenaker dan Kominfo, begitu turun tiga kementerian ini LKPP kita terancam turun. Inilah yang setiap tahun pemeriksaan keuangan sampai Presiden datang ke sini untuk menjelaskan,” papar Achsanul dalam Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2021 oleh AKN BPK III di Ruang Auditorium Kantor Pusat BPK RI, Jakarta, Kamis (06/01).
Menurut Anggota III BPK, Presiden sangat konsen pada pemeriksaan keuangan di setiap institusi pemerintahan. Bahkan Presiden Jokowi sering mempertanyakan terkait sektor keuangan dan pelayanan secara anggaran.
“Biasanya ini lebih banyak yang bertanya di Kementerian Keuangan karena secara anggaran tanggung jawab Bendahara Umum Negara dan banyak yang sering konsen terhadap hal ini, sehingga kita jawab terus,” lanjutnya.
Kepada Menkominfo Johnny G. Plate, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Anggota III BPK menjelaskan bahwa tiga lembaga negara tersebut harus mempertahankan opini wajar tanpa pengcualian.
“Pak Johnny, Bu Ida sama Bu Risma karena ini secara anggaran signifikan, turun opininya LKPP kita turun. Kalau LKPP kita turun rating availability turun, kalau rating avalability turun otomatis kita akan kesulitan untuk mendapatkan donor atau hibah atau pinjaman dari negara lain. Kalaupun ada, harganya pasti mahal sehingga dibawah AKN III adalah tiga ini saya konsen,” pungkas Achsanul Qosasi.
Menurut Anggota BPK III, Kementerian Kominfo menjadi satu-satunya lembaga negara yang tidak dilakukan refocusing anggaran untuk akselerasi percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan penyediaan akses internet akibat dari pandemi Covid-19.
“Seluruh kementerian dan lembaga dipotong anggarannya, berkurang, refocusing untuk Covid, kecuali kementeriannya Pak Johnny Plate. Pak Johnny Plate ini spesial, yang lain turun anggaran kementerian beliau malah naik karena untuk kepentingan internetifikasi sinyal di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Penambahan anggaran untuk Kementerian Kominfo dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada tanggal 3 Agustus 2020 lalu terkait akselerasi transformasi digital nasional.
(Indonesiatech)
Komentar