Target vaksinasi 208,2 juta penduduk Indonesia diharapkan tercapai pada Maret – April 2022 atau dua bulan ke depan. Disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, demi mencapai target tersebut pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi pada berbagai kelompok usia dan segera memulai pemberian vaksinasi penguat atau booster.
“Diharapkan pada Maret atau April nanti, target sasaran vaksinasi 208,2 juta penduduk akan terselesaikan,” ujar Menkominfo, Sabtu (8/1).
Dengan vaksinasi yang masif, kekebalan komunal atau herd immunity bisa tercapai sehingga masyarakat lebih terlindungi, terutama sebagai antisipasi varian mutasi baru Omicron.
“Meski saat ini cakupan vaksinasi Indonesia terbilang tinggi, namun target masih harus dikejar,” imbuh Menkominfo.
Johnny menjelaskan, berdasarkan data per 6 Januari 2022, 80 persen sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan lebih dari 55 persen telah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis.
Pemerintah juga telah memulai vaksinasi untuk anak 6-11 tahun sejak Desember 2021 lalu dan akan menerapkan vaksin booster mulai 12 Januari mendatang.
“Ini adalah kerja besar melibatkan perjuangan dan dukungan berbagai pihak dari pusat hingga daerah, termasuk para pembuat opini publik seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan akademisi. Yang terpenting, peran aktif masyarakat. Kita sudah sampai sejauh ini, harus tetap dipertahankan,” papar Menkominfo Johnny Plate.
Kerja sama yang baik tersebut dinilainya telah berhasil membuat Indonesia menjadi sebagai salah satu negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia, mengikuti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat (AS), dengan catatan cakupan vaksinasi sebanyak 166,67 juta sasaran.
(Indonesiatech)
Komentar