Pembangunan infrastruktur Nusantara sudah mulai dilakukan setelah UU IKN disahkan melalui rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat RI. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, pembangunan IKN baru diarahkan pada sebuah definisi kota cerdas.
Menurut Johnny, salah satu ciri dari kota cerdas adalah tersedianya infrastruktur komunikasi yang memadai.
“Kita sumua berharap Nusantara itu nanti menjadi ibu kota cerdas atau smart capital city. Kalau ibu kota cerdas ini kan harus didukung oleh infrastruktur TIK yang memadai dan baik,” jelas Johnny saat ditemui di kantornya, Rabu (19/1).
Johnny menjelaskan sebagai kontribusi membangun Nusantara, maka Kominfo akan membangun infrastruktur jaringan 5G di sana.
“Kominfo tentu akan memberikan dukungan dan bekerja sama dengan otoritas untuk melakukan tata ruang pembangunan ibu kota baru guna memberi dukungan agar ICT (information and communication technology) infrastruktur memungkinkan Nusantara menjadi ibu kota cerdas, termasuk pembangunan infrastruktur 5G,” tambah Menkominfo Johnny Plate.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu kompenen penting untuk membangun ibu kota cerdas. Kominfo sendiri akan membagi alokasi frekuensi untuk jaringan telekomunikasi seluler 5G ke dalam tiga lapisan (layer) telekomunikasi, yaitu low band, middle band, dan high band.
“Kota cerdas yang dimaksud tadi ibu kota itu didukung dengan telekomunikasi yang modern, dan ketersediaan spektrum yang memadai. Kami tentu menyiapkan dukungan spektrum di semua band, mulai dari low band, coverage band, dan di super high band,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar