Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan, jumlah pengguna internet di Indonesia setara dengan 76,8 persen dari populasi penduduk.
Dedy menjelaskan, catatan tersebut merepresentasikan bahwa Indonesia semakin intensif menggunakan internet. Meski begitu, menurut data yang dijabarkan oleh Dedy, hanya sekitar 32 persen dari pengguna internet tersebut yang memiliki kecakapan digital dasar.
Pada Januari 2021, pengguna internet di Indonesia sebanyak 202,35 juta pengguna atau 76,8%. Meski jumlahnya cukup banyak, namun ternyata masih banyak PR yang harus dikerjakan terkait literasi di dunia maya.
“Angka ini merepresentasikan Indonesia semakin intensif dalam menggunakan internet. Masalahnya berapa persen total pengguna internet yang melek digital, sudah cakap digital, memiliki kecakapan digital,” jelas Dedy Permadi dalam acara Konferensi Pers Survei Indeks Literasi Digital 2021, Kamis (20/1).
Dia juga menjelaskan, kesenjangan dimaknai jika sebagai sudah ada akses internet. Namun memiliki atau tidak kecakapan digital serta terliterasi dan tidak.
“Artinya tidak semua yang menggunakan internet sudah cakap digital, terliterasi secara digital,” kata Dedi.
Padahal, menurut Dedy, peluang sektor digital di tengah Covid-19 seperti sekarang ini sangat tinggi. Berbeda dengan sektor lain yang mengalami penurunan.
“Pandemi covid membawa kontraksi membawa perlambatan, sektor digital memiliki peluang. Sektor digital tetap bisa diberdayakan,” jelas Jubir Kominfo.
Dalam kesempatan yang sama, dirilis juga status literasi digital Indonesia dari Kementerian Kominfo dan Katadata Insight Center. Salah satunya media sosial yang digunakan, Tiktok mengalami peningkatan dari 16,7% pada 2020 menjadi 29,8% tahun 2021.
(Indonesiatech)
Komentar