Setelah bekerja sama dengan sejumlah marketplace raksasa nasional, kali ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggandeng Kementerian Kominfo melatih 30.000 calon entrepreneurship atau wirausahawan.
“Ini menarik, karena problem yang dihadapi pelaku UMKM itu adalah marketing. Maka, mereka butuh didampingi untuk bisa mengakses jualan digital yang mau tidak mau sekarang harus dilakukan,” papar Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (26/1).
Oleh Kominfo, nantinya para pelaku UMKM akan dilatih sampai bisa mengakses marketplace.
“Saya memang konsen betul kalau urusan UMKM, maka saya senang banyak yang support termasuk dari Kementerian Kominfo. Saya harap pelatihan ini menyasar sampai ke semua kabupaten atau kota di Jawa Tengah,” jelas Ganjar.
Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budianto mengatakan, ada 200.000 pelaku UMKM yang menjadi target pelatihan digital entrepreneurship tahun ini.
“Kami akan latih mereka sampai mengerti dan memahami akses digital untuk pemasaran, termasuk literasi keuangan digital untuk manajemen berusaha,” jelas Hary.
Hary melanjutkan, pelatihan tersebut tidak hanya untuk mereka yang sudah memiliki usaha, namun bagi pemula yang tertarik ikut juga akan didampingi dan dilatih.
“Untuk lulusan SMK sederajat, anak kuliah, pekerja dan lainnya juga kami siap latih dalam program digital entrepreneurship academy ini,” tambahnya.
Sebagai informasi, kerja sama bertajuk Digital Entrepreneurship itu digelar di Hotel Harris Solo. Acara dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM di Solo Raya dan generasi muda yang sedang merintis bisnis atau startup.
(Indonesiatech)
Komentar