Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan sosialisasi melalui Inovasi Teknologi Konten Digital yang menjadi salah satu kategori dalam kompetisi Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2022 ‘Collaborate & Grow Stronger’.
Koordinator Pemberdayaan Kapasitas Teknologi Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo, Aris Kurniawan menjelaskan, kategori ini menjadi ajang kompetisi bagi produk perangkat lunak, perangkat keras atau kombinasi keduanya.
“Untuk menunjukkan berbagai bentuk hiburan menggunakan teknologi mutakhir seperti internet atau berbasis mobile,” jelas Aris di Yogyakarta, Sabtu (19/03).
Ia berharap, peserta atau calon kompetitor IdenTIK 2022 memahami wawasan karya teknologi konten digital yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Harapannya karya yang akan masuk dapat bersaing di ASEAN karena di katagori Teknologi Konten Digital, Indonesia selalu masuk dan menjadi juara umum di beberapa tahun terakhir,” harapnya.
Barry Simorangkir selaku Juri Kategori Inovasi Teknologi Konten Digital menambahkan, materi sosialisasi webinar ini meliputi aplikasi dan konten digital berbasis AR, VR, XR, Computer Vision, Blockchain, NFT dan lain sejenisnya.
Menurut Barry, hasil akhir dari kategori ini memang tidak hanya berwujud karya konten digital.
“Saya berharap ajang IdenTIK ini ajang untuk diikuti dan kami harap saling support supaya kita dapat mendapatkan karya-karya yang terbaik dan Indonesia menjadi baik,” ujarnya.
Seleksi kompetisi IdenTIK 2022 dibuka hingga Juli mendatang sebelum tahap kurasi sekaligus penetapan finalis oleh dewan juri. Karya terpilih IdenTIK nantinya akan mewakili Indonesia mengikuti ajang kompetisi tingkatan regional ASEAN ICT Award (AICTA) 2023, sebuah program dan proyek prestisius yang disepakati oleh para menteri telekomunikasi negara di Asia Tenggara.
(Indonesiatech)
Komentar