Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Stafsus Menkominfo), Niken Widyastuti menjelaskan, komunikasi masyarakat banyak melalui platform di media sosial (medsos) sehingga hoaks pun kemudian ikut bertebaran. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk lebih bijak menggunakan medsos.
“Apabila satu jam atau satu hari dan dikalikan 30 hari, miliaran pesan yang bertebaran di WA. Begitu banyaknya informasi yang kita terima. Di situlah perlunya kita bijak dalam menggunakan medsos,” kata Niken saat mengikuti Webinar Bijak Bermedia Sosial: Membangun Budaya Digital Perangi Hoaks pada Jumat (25/3) secara virtual.
Niken melanjutkan, masyarakat harus bisa memilah informasi yang betul-betul akan dikonsumsi. Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia termasuk sangat aktif bermedsos dan berdasarkan data digital, jumlah telepon genggam yang beredar melebihi jumlah penduduk.
“Sebanyak 345,3 juta atau lebih dari 125 persen masyarakat atau telepon genggam yang beredar di masyarakat. Di antara kita memiliki lebih dari satu telepon genggang. Inilah pentingnya device dalam berkomunikasi,” jelasnya.
Menurut Niken, internet bisa dimanfaatkan untuk banyak hal namun jika tidak hati-hati tentu akan berpengaruh negatif pada kehidupan kita. Kemudian dengan adanya digital, harus berpikir di luar wilayah keahlian. Niken mencontohkan untuk satu jenis pekerjaan seperti perbankan, dulu harus datang ke bank untuk melakukan transaksi.
“Namun saat ini semua ada di ujung jari kita, digantikan dengan internet. Tentu kita perlu berpikir out of the box,” tutup Niken.
(Indonesiatech)
Komentar