Pertemuan 1st Digital Economy Working Group (DEWG) dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia dimulai hari ini, Selasa (29/03). Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate rencananya akan membuka Forum DEWG yang berlangsung hibrida selama dua hari itu.
Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Bonie Pudjianto menjelaskan, pertemuan DEWG pertama yang diikuti delegasi negara anggota G20 secara virtual itu akan dihadiri secara langsung oleh Menkominfo.
“Bapak Menteri Kominfo akan melakukan kunjungan kerja ke NTB besok. Bapak Menteri datang untuk membuka dan menghadiri pertemuan 1st DEWG yang dilaksanakan secara hibrida,” jelas Bonie usai menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Digital Economy Working Group pertama di Aruna Hotel Senggigi, Lombok Barat, kemarin Senin (28/03).
Sidang 1st DEWG akan membahas isu Post Covid-19 Recovery and Connectivity dan Digital Skills and Digital Literacy pada hari pertama. Adapun isu Cross-Border Data Flow and Data Free-Flow with Trust serta konklusi secara keseluruhan akan dibahas pada hari kedua.
“Setelah pembukaan kemudian sambutan Chair DEWG yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba. Selanjutnya, Troika Member Italia dan India menyampaikan Remarks and Greetings,” jelasnya.
Di hari pertama acara, Menteri Johnny akan memberikan statement kepada pekerja media melalui konferensi pers. Menurut Direktur Bonie, agenda sidang berikutnya akan diisi dengan pengenalan agenda dan prosedur oleh Alternate Chair atau Ketua Pengganti Dedy Permadi.
“Dan nanti akan dilanjutkan dengan pembahasan untuk setiap isu,” ujarnya.
Adapun pelaksanaan Sidang 1st DEWG kali ini akan akan diikuti seluruh peserta (members country) yang tergabung dalam keanggotaan Group of Twenty (G20), ditambah negara tamu undangan (Invite Countries), serta organisasi internasional yang terlibat dalam DEWG.
Lebih lanjut, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementerian Kominfo menyatakan operator telekomunikasi mendukung kelancaran acara dengan menyediakan kapasitas bandwith yang memadai.
“Hari ini kami melakukan berbagai pengecekan kesiapan ruangan dan tampak sudah mulai terbangun dengan baik, diharapkan nanti malam seluruhnya sudah bisa selesai dan besok pagi akan dilakukan running test jaringan pada jam 12 siang dengan seluruh members country. Kita melakukan tes connectivity, karena pada DEWG pertama saat ini kita masih menggunakan sistem online. Jadi, semuanya akan bergantung pada infrastruktur,” papar Bonie.
Ia menambahkan, Kementerian Kominfo mengapresiasi dukungan untuk kelancaran acara 1st DEWG ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari operator seluler. Mereka memberikan peningkatan kapasitas dari 4G yang sudah ada, bahkan 5G. Semoga semua ini akan memudahkan dalam penyelenggaraan DEWG yang pertama,” ungkapnya.
(Indonesiatech)
Komentar