Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengapresiasi perusahaan teknologi metaverse buatan anak bangsa yang mendunia, yaitu WIR Group. Perusahaan tersebut telah melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu. WIR Group menjadi perusahaan teknologi metaverse pertama di Asia Tenggara yang go public.
Johnny mengatakan, melalui berbagai proyek metaverse yang berhasil dikerjakan di luar negeri, WIR Group telah menunjukkan kepada dunia mengenai kemampuan dan potensi Indonesi di bidang teknologi digital dan kreatif.
“Kami juga melihat WIR Group sejak awal membangun Metaverse Indonesia mendesain platform-nya dengan basis kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa, sehingga tidak menduplikasi metaverse versi negara lain,” kata Johnny, Jumat (6/5).
WIR Group melalui PT WIR Asia Tbk telah mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode WIRG.
“Hal ini menunjukkan bahwa investor menilai WIR Group memiliki fundamental yang kuat serta menyadari berbagai potensi bisnis yang dapat dikembangkan melalui metaverse karena masyarakat makin menyadari pentingnya mengadopsi teknologi tinggi,” tambah Johnny.
Dalam kesempatan yang sama, Johnny juga menyampaikan bahwa pihaknya selama ini berupaya mendorong dan memberikan dukungan serta bimbingan terhadap berbagai perusahaan teknologi, maupun perusahaan unicorn dan startup lainnya.
“Untuk itu, perlu dikembangkan literasi metaverse agar masyarakat memahami secara jelas pengertian metaverse, bukan hanya mengenai Virtual Reality (VR) semata atau Non-fungible tokens (NFT) saja. Juga diperlukan pengembangan human capital dan infrastrukturnya pun harus harmonis dan sejalan dengan pengembangan teknologi digitalisasi,” jelas Johnny.
Direktur Utama PT WIR Asia Tbk Michael Budi Wirjatmo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah melalui Kementerian Kominfo yang telah mendukung berbagai upaya pengembangan teknologi berbasis AR, virtual reality dan artificial intelligence (AI).
“Dukungan penuh dari Pemerintah selama ini telah memberi kami keleluasaaan untuk mengembangkan dan masuk ke berbagai sektor, terutama untuk mewujudkan hadirnya teknologi metaverse secara pesat di Indonesia, melalui berbagai ekosistem yang akan memperkaya platform metaverse ini,” papar Michael Budi.
(Indonesiatech)
Komentar