Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengundang mitra platform digital yang tergabung di G20 Industry Task Force (ITF) Digital Economy Working Group (DEWG) dalam kolaborasi dalam menanggapi agenda Presidensi G20 Indonesia.
Dedy Permadi selaku Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Kebijakan Digital dan Sumber Daya Manusia mengatakan, partisipasi industri diharapkan dapat berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian acara DEWG G20.
“Teman-teman (Satuan Tugas Industri) memiliki inisiatif dan berpartisipasi dalam pertemuan DEWG G20, termasuk pertemuan pemimpin, pertemuan menteri dan kelompok kerja. Kami juga meminta Anda bersedia untuk dapat memobilisasi di media, karena menurut saya penting untuk tingkatkan DEWG G20 Penting untuk mengenali dan meletakkan dasar,” papar Dedy, Jumat (13/5).
Dedy yang juga sebagai Alternate Chair DEWG G20 mengatakan, peran industri dalam membawa DEWG G20 ke masyarakat dinilai sangat tepat.
“Saya pikir mereka yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan memahami korelasi antara isu-isu yang dibahas oleh DEWG dan realitas masyarakat sehari-hari adalah teman industri,” tambahnya.
Dedy menegaskan, ekosistem industri platform digital memiliki banyak pengalaman yang akan berkontribusi pada keberhasilan implementasi DEWG G20.
“Kedepannya kita bisa bersinergi dengan Kominfo untuk setiap side event atau partisipasi dari rekan-rekan industri, dan juga bersinergi untuk liputan media yang lebih luas,” jelasnya.
Ia juga berharap dapat bekerja sama dengan ITF pada pertemuan DEWG kedua di Yogyakarta, 17-19 Mei 2022, hingga seluruh rangkaian menjelang Leaders Meeting Summit di bulan November.
“Saya harap kita dapat merencanakan sesuatu yang lebih kompleks untuk DEWG ketiga di Labuan Bajo dan DEWG keempat di Bali, dan kemudian DEWG keempat pada 16-17 November 2022. Pertemuan tingkat menteri dan KTT para pemimpin Jepang adalah bolak-balik,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar