Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun anggaran 2022 mencapai Rp 24,7 triliun. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan dirinya optimistis bisa mencapai target tersebut, bahkan bisa melampauinya dengan melakukan langkah ekstensifikasi dan intensifikasi.
“Kami meyakini melalui ekstensifikasi dan intensifikasi realisasinya akan dalam dilakukan diatas target tersebut,” jelas Menkominfo dalam rapat kerja dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di ruang rapat Komisi I DPR RI, Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (8/6).
Menurut Johnny, target PNBP tahun ini mengalami kenaikan sedikit dibanding target pada periode sebelumnya atau 2021 yang mencapai Rp23,9 triliun. Ia juga mengatakan, kenaikan ini seiring dengan peningkatan pagu anggaran Kominfo dari sebesar Rp5,1 triliun pada 2018 menjadi Rp21,63 triliun dan pada 2021.
“Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Kementerian Kominfo dari tahun anggaran 2018 sampai 2022 juga menunjukkan trend yang membaik,” tambah Johnny.
Tren realisasi PNBP Kementerian Kominfo menurutnya terus meningkat dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh adanya langkah ekstensifikasi diberbagai bidang, seperti frekuensi dan intensifikasi. Dengan realisasi yang cenderung meningkat, Menkominfo berani mematok target PNBP tahun ini Rp24,7 triliun, atau lebih tinggi dari pagu indikatif Kementerian Kominfo tahun anggaran 2022 yang sebesar Rp21,79 triliun.
“Pada 2022 kita menargatkan PNBP kementerian Kominfo setidaknya sebesar Rp 24,7 triliun, jauh lebih tinggi daripada anggaran belanja Kementrian Kominfo,” pungkas Menkominfo.
(Indonesiatech)
Komentar