Pemerintah Republik Indonesia menawarkan kerja sama yang bersifat resiprokal kepada perwakilan negara-negara mitra anggota International Telecommunication Union (ITU). Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, kerja sama itu berupa saling memberikan dukungan, terutama dalam kegiatan internasional.
“Kita perlu menggalang kerja sama dengan anggota ITU agar Indonesia, sekali lagi dipercaya untuk mewakili Region E – Asia dan Australasia di ITU Council. Indonesia telah secara aktif berpartisipasi dan berkontribusi maksimal dalam setiap forum internasional termasuk yang diadakan ITU untuk mencapai tujuan menghubungkan yang tidak terhubung,” papar Menkominfo Johnny G. Plate saat memberikan keterangan kepada pekerja media usai acara Jamuan Diplomatik di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (28/06).
Menkominfo menjelaskan, Pemerintah RI secara aktif menyoroti proses kerja ITU yang transparan, akuntabel dalam pembiayaan, dan proses rekrutmen seleksi auditor eksternal. Jika kembali terpilih menjadi anggota Dewan ITU nantinya, menurutnya Indonesia akan semakin memperjuangkan pemerataan pembangunan teknologi digital di dunia dengan berpusat pada manusia atau “human center development”.
“Mengusung tema Jakarta Reception Days, Indonesia juga mengambil kesempatan untuk memperjuangkan agar pembangunan teknologi digital di dunia harus berpusat pada manusia (Human Center Development). Indonesia juga mempromosikan peran perempuan di ITU agar mempunyai kesempatan yang lebih dalam berbagai kegiatan dan posisi penting di ITU,” papar Johnny.
Menteri Johnny juga menegaskan, Indonesia secara aktif menyuarakan dan mengundang semua negara anggota untuk mempertimbangkan representasi geografis yang adil.
“Serta menekankan pentingnya memberikan pijakan yang sama bagi semua negara anggota untuk berkontribusi. Sebagaimana diketahui, ITU berperan sebagai United Nations Specialized Agency for Information and Communication Technologies (ICT),” ungkapnya.
(Indonesiatech)
Komentar