Pemerintah tengah mengembangkan lima destinasi pariwisata super prioritas demi meningkatkan sektor pariwisata Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, salah satu destinasi yang menjadi perhatian serius dari Presiden Joko Widodo adalah kawasan Candi Borobudur.
Oleh sebab itu, Menkominfo meminta operator seluler dan penyelenggara menara telekomunikasi untuk berbenah dan menyiapkan wajah baru Borobudur dengan mengelola arsitektur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Sehingga post Covid-19 recovery kita di sektor pariwisata menjadi lebih baik dan lebih cepat. Borobudur sudah ratusan tahun bahkan sudah menjadi haritage united nation belum bisa dicover secepat itu, karenanya perlu dilakukan wajah baru Borobudur,” kata Menkominfo Johnny G. Plate dalam Rapat Koordinasi bersama Mitra operator seluler dan penyelenggara menara telekomunikasi (tower provider) di Yogyakarta, Rabu (13/07) malam.
Ia juga menegaskan arti penting wajah baru kawasan Borobudur agar sama dengan heritage atau warisan dunia lain seperti Piramida yang berkembang dengan cepat.
“Jangan sampai kita ketinggalan, maka dalam rangka itu tentu industri pariwisatanya jalan tetapi cagar budaya dan arsiteksturnya tetap harus terjaga dengan baik. Untuk itulah harus dibangun Borobudur wajah baru. Dalam rangka borobudur wajah baru ini kerjaannya banyak sekali, termasuk di sektor telekomunikasi dan informatika kita,” tambahnya.
Menurut Johnny, sektor telekomunikasi dan informatika menjadi bagian dari satu paket kebijakan Borobudur wajah baru. Sehingga ekosistem terkait yang berada di kawasan Candi Borobudur harus menjaga pelestarian termasuk sebagai tempat upacara religius.
“Karena (di Candi Borobudur) ini tempat salah satu upacara religius dibawa negara kesatuan yang ideologinya atau falsafah hidupnya Pancasila,” papar Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar