Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura membangun 17 tower base transceiver station (BTS) non-3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Belasan BTS tersebut dibangun di kampung terjauh di Kabupaten Jayapura, Papua, pada pertengahan Agustus 2022.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, pembangunan BTS diharapkan bisa memberikan akses layanan telekomunikasi kepada warga di pedalaman.
“Saat ini masih menunggu rilis pemerintah operasi kerja ke PT Wardana dari PT IBS selaku pemenang tender di Provinsi Papua,” ungkap Gustaf, Sabtu (23/7).
Menurutnya, petugas dari PT Wardana akan memulai pembangunan BTS di 17 titik yang ditentukan pada pekan depan.
Belasan titik itu di antaranya, Kampung Kamikaru, Aurina Muara Nawa, dan Kampung Pagai, di Distrik Airu. Lalu, Kampung Bangai di Distrik Gresi Selatan, Kampung Santosa dan Nandalzi di Distrik Unurum Guay, serta Kampung Meukisi di Distrik Yokari.
“Kampung Lapua, Sebum, Soskotek, di Distrik Kaureh. Kampung Bumi Sahaja, Kwarja, Nawa Mukti, Tabeyan, Nawa Mulya, dan Kampung Purnawa Jati, di Distrik Yapsi,” lanjut Gustaf.
Ia menyatakan, pembangunan 17 titik ini merupakan tahap pertama. Ia pun berharap, layanan komunikasi di seluruh kampung di Jayapura bisa terlayani dengan baik.
“Kami berharap ke depan semua kampung di Kabupaten Jayapura bisa terlayani akses telekomunikasi, sehingga tidak ada lagi kampung yang tidak ada jaringan telekomunikasi, tetapi semua bisa terpasang,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar