Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka sementara akses ke PayPal. Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers yang digelar Minggu (31/7) mengatakan, langkah ini diambil Kominfo setelah mendengarkan masukan dari masyarakat, karena PayPal banyak digunakan oleh masyarakat.
“Untuk itu kami menerapkan kebijakan baru kami membuka sementara per jam 8 tadi pagi tadi, mungkin sekarang sudah bisa diakses kembali, paling lambat nanti jam 10,” terang Semuel.
“Kami harapkan, kami membuka untuk memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan migrasi agar uangnya tidak hilang. Karena sampai saat ini kami belum berhasil menghubungi PayPal,” sambungnya.
Dirjen Aptika berharap, masyarakat bisa manfaatkan kesempatan yang hanya berlaku selama lima hari kerja ini untuk lakukan migrasi dananya dari PayPal.
Sebelumnya, blokir terhadap Steam, Epic Games, Dota hingga PayPal ramai menjadi perbincangan. Menkominfo Johnny G. Plate menegaskan, status blokir tersebut memang hanya sementara.
“Agar lebih tertib dan diblokir sementara,” kata Johnny kepada media di San Francisco di sela kunjungan kerja, Sabtu (30/7) waktu Indonesia.
Adapun pemerintah masih memberikan kesempatan kepada platform tersebut untuk mengajukan normalisasi atau pencabutan pemblokiran dengan cara menyelesaikan pendaftaran PSE Lingkup Privat yang diatur dalam PP No 71/2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Pemenkominfo No 5/2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Dari 100 platform digital dengan trafik tertinggi di Indonesia untuk duluan mendaftar PSE Lingkup Privat, tinggal delapan yang masih absen hingga diblokir Kominfo. Mereka adalah Yahoo search engine atau mesin carinya, Steam, Dota2, Counter-Strike, Epic Games, Origin.com, Xandr.com, dan PayPal.
(Indonesiatech)
Komentar