Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menilai, startup seperti Gojek dan Traveloka di era sekarang ini seperti pahlawan super dalam serial Marvel. Sebab, mereka membuat solusi berbasis teknologi yang memudahkan kehidupan masyarakat.
“Kehadiran sektor swasta di era digital seperti bintang ‘Marvel Universe’,” ujar Johnny dalam pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) keempat di Nusa Dua, Bali, Senin (29/8).
“Bagaimana mereka (startup digital) membekali para pahlawan super dengan keunggulan teknologi untuk bertarung melawan penjahat yang secara inheren lebih kuat dari para pahlawan,” lanjutnya.
Ia juga mencontohkan Halodoc yang membantu masyarakat memperoleh layanan kesehatan, termasuk saat pandemi Covid-19. Selain itu, teknologi seperti mobil tanpa pengemudi, metaverse, robot hingga kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) membuat masyarakat seperti hidup dalam cerita fiksi ilmiah.
Pemerintah menggelar pertemuan kerja industri alias industry task force (ITF) di sela-sela DEWG untuk membahas berbagai inovasi baru di kehidupan masyarakat. Kominfo mengundang 12 perusahaan teknologi dalam acara ITF tersebut. Mereka di anataranya Traveloka, Itemku, GoTo, Gatebox Metaverse, Kartu Prakerja, Bukalapak, Halodoc, Telkom Indonesia, Gudangada, Amazon Web Services (AWS), Telkomsel, dan PeduliLindungi.
“Mereka mewakili sektor digital yang menjadi mercusuar berpendar di Indonesia,” kata Menkominfo.
Dalam pertemuan DEWG tersebut para delegasi akan melanjutkan pembahasan rancangan deklarasi Menteri Bidang Digital G20 yang disebut sebagai “The Bali Package”.
Setelahnya, mengkaji rancangan deklarasi “Bali Package” untuk difinalisasi oleh para Menteri bidang digital G20 dalam G20 Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) pada 1 September.
Sebelumnya, DEWG menyelesaikan tiga pertemuan dan beberapa pertemuan intersesi yang membahas tiga isu prioritas DEWG.
(Indonesiatech)
Komentar