Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerangkan, pihaknya tidak memiliki kaitan dengan akun Bjorka terkait penggalan data pendaftaran kartu SIM (SIM Card) Telepon Indonesia. Hal itu diumumkan Kominfo melalui pernyataan tertulis, Kamis (1/9).
“Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo,” tulis Kominfo dalam pernyataan tersebut.
Kementerian Kominfo memastikan, pihaknya telah melakukan penelusuran internal terhadap dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM tersebut. Dari penelusuran tersebut, Kominfo dipastikan tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar.
“Kementerian Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut,” tulis Kominfo.
(Indonesiatech)
Komentar