Pertemuan para menteri bidang ekonomi digital atau Digital Economy Ministers Group (DEMM) G20 dan delegasi undangan telah berakhir dan membuahkan tiga kesepakatan penting.
Menteri Komunikasi dan Informatik (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan, rangkaian Digital Economy Group (DEWG) yang digelar dalam 6 bulan terakhir yang bertempat di Lombok, Yogyakarta, Labuan Bajo dan berakhir di Bali, telah sukses dan hasilnya akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.
“Penyelenggaraan DEWG menjadi kenangan tersendiri dan menyentuh, keindahan alam dan keramahan Indonesia pada 4 kali rapat, menjadi kenangan yang indah dan testimoni positif, delegasi sangat menikmati rangkaian kegiatan DEWG mulai Lombok, Yogya, Labuan Bajo, sampai Bali,” papar Menkominfo Johnny G. Plate dalam konferensi pers, Kamis (1/9), malam.
DEMM merupakan puncak pertemuan DEWG yang membahas isu-isu prioritas dalam bidang ekonomi digital pada presidensi G20 Indonesia. Pertemuan ini dihadiri 9 menteri atau wakil menteri dan 10 pejabat tinggi anggota G20, serta 5 menteri atau wakil menteri non negara G20 yang diundang.
Dalam pertemuan tersebut, ada 3 isu prioritas yang dibahas dan telah mencapai kesepakatan-kesepakatan untuk tindak lanjutnya, di mana yang pertama adalah konektivitas digital dan pemulihan pasca pandemi COVID-19.
Kemudian isu prioritas kedua ialah literasi digital dan keterampilan digital. Anggota G20 tengah merumuskan G20 toolkit untuk mengukur literasi digital dan keterampilan digital. Sedangkan yang ketiga yakni arus data lintas batas negara.
“Melalui pertemuan itu, perwakilan G20 menyampaikan pandangan mereka dan bertukar gagasan serta ide, disimpulkan dalam G20 Digital Economy Minister Meeting 2022 Chairs Summary, yang telah dibacakan beberapa saat yang lalu,” jelas Menkominfo Johnny Plate.
“Dokumen keluaran DEWG terbagi dalam dua bagian, mencakup kesepakatan substansif antara para menteri digital di 3 isu prioritas serta rangkuman dinamika pembahasan dalam menyikapi tantangan global,” sambugnya.
(Indonesiatech)
Komentar