Pemerintah tengah membuka peluang pembiayaan untuk pembangunan ekonomi digital Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan, pihaknya telah membahas hal tersebut bersama Delegasi Persatuan Arab Emirat mengenai pelaksanaan Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) Presidensi G20 hingga pengembangan eksosistem digital.
“Kami berdiskusi terkait hubungan bilateral Indonesia dan UAE di bidang digital atau di sektor digital, khususnya terkait dengan membangun dan mengembangkan digital ekosistem, digital startup, serta e-commerce, fintech dan lain sebagainya,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate kepada pers usai pertemuan bilateral dengan Menteri Artificial Intelligence, Ekonomi Digital dan Aplikasi Kerja Jarak Jauh Persatuan Arab Emirat (PAE), Omar Sultan Al Olama di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (01/09).
Menurutnya, PAE memiliki peluang dalam melakukan pembiayaan kebutuhan pembangunan ekonomi digital nasional.
“UAE punya kesempatan yang luas sekali di dalam pemberian pembiayaan-pembiayaan kebutuhan pembangunan ekonomi digital Indonesia,” jelas Johnny.
Menteri Johnny mengapresiasi dukungan Delegasi PAE selama empat sesi pertemuan DEWG. Dia berharap, Digital Economic Ministerial Meeting bisa berjalan lancar.
Menteri Artificial Intelligence, Ekonomi Digital dan Aplikasi Kerja Jarak Jauh PAE menyampaikan, apresiasi dan penghargaannya karena Indonesia telah menyelenggarakan Presidensi G20 dengan baik.
“UAE sangat menghargai Indonesia telah tumbuh sebagai penyelenggara Presidensi G20, telah digariskan dengan memastikan bahwa ada suara (kesempatan) untuk setiap negara, bukan hanya anggota G20, tetapi negara-negara di luar G20,” paparnya.
Menurut Menteri Omar Sultan Al Olama, Presidensi G20 Indonesia khususnya DEWG G20 merupakan forum terbuka bagi delegasi untuk mempertimbangkan setiap poin dari Negara-negara Anggota, termasuk UAE.
“Kami percaya bahwa akan ada hasil yang luar biasa yang akan mengubah dunia, UAA sangat mendukung suksesnya presidensi G20 Indonesia, kami berharap dapat lebih banyak lagi kerja sama dengan Indonesia kedepannya,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar