Akun media sosial hacker Bjorka sudah menghilang dari Twitter lantaran platform tersebut telah menghapus akun @Bjorkanism. Setelah sebelumnya Bjorka dinilai sebagai pahlawan lantaran menyampaikan kritik sosial ke sejumlah pejabat negara, kini akunnya dengan ratusan ribu pengikut di Twitter itu pun menghilang.
Nama hacker Bjorka sempat menjadi tranding topik.Melalui akun @Bjorkanism, hacker yang berhasil membobol 1,3 miliar data warga Indonesia itu menjelaskan bahwa motifnya meretas data sejumlah lembaga negara karena ia mengaku memiliki teman di Warsawa, Polandia yang merupakan korban pembuangan WNI era Orde Baru.
Dalam keterangannya, Bjorka mengaku sengaja membobol data lembaga negara Indonesia lantaran bersimpati dengan temannya yang merupakan korban sejarah 1965.
Tak hanya membocorkan data masyarakat, Bjorka juga membeberkan sejumlah data pribadi petinggi negara seperti Menkominfo Johnny G. Plate dan terdakwa pembunuhan kasus Munir Thalib Muchdi Purwopranjono. Terbaru, ia juga mengancam akan membocorkan data Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Tohir, dan pegiat media sosial Denny Siregar.
Founder Drone Emprit Ismail Fahmi mengatakan, netizen Indonesia mayoritas memberikan respon positif dengan aksi Bjorka yang meretas data lembaga pemerintah.
“Tampak hanya ada satu klaster yang ramai membahas Bjorka. Sentimennya banyak positif (hijau), karena happy dengan yg dilakukan Bjorka,” jelas Faisal Fahmi.
Nama Bjorka disebut sebanyak 61.968 kali. Namun, enam jam sebelumnya Faisal Fahmi pun mengingatkan akan bahaya pada hacker Bjorka. Menurutnya, kepopuleran Bjorka justru bisa membunuhnya sendiri.
(Indonesiatech)
Komentar