Koordinator Digital Startup Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sony Sudaryana. Indonesia dikatakan berpotensi menambah hingga lima perusahaan rintisan atau startup baru di tahun 2023.
“Kalau kita melihat potensi ya tahun depan bakal ada lima unicorn baru. Di pandemi saja, kita muncul tiga atau empat unicorn baru,” kata dia, Rabu (14/09).
Menurut Sony, Indonesia termasuk negara yang paling cepat memunculkan unicorn, startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS. Saat ini, Indonesia berada di urutan ke-2 dengan 11 unicorn, sedangkan Singapura memiliki 15 unicorn. Namun dari segi valuasi ekonomi, unicorn dari Indonesia ada di urutan pertama dengan total 39 miliar dolar AS, sedangkan Singapura mencapai 23 miliar dolar AS.
Selama pandemi, saat perusahaan banyak yang bangkrut atau tiarap, Sony mengatakan Indonesia justru berhasil menciptakan tiga hingga empat unicorn.
Dalam satu sesi diskusi panel Membangun Lanskap Startup Asia Tenggara di acara World Congres On Innovation and Technology 2022 di Penang, Sony mengatakan bahwa Indonesia merupakan medan pertempuran bagi startup di kawasan ASEAN dan bahkan banyak unicorn dari Singapura atau dari negara lain menjadi besar karena pasar Indonesia.
“Gampang viral kan. Apa-apa, viral. Itu juga karena jumlah usia produktifnya sedang di puncak-puncaknya. Kita sedang (memasuki) bonus demografi, otomatis banyak anak mudanya, kemudian teknologinya cepat adaptasinya,” jelas Sony.
(Indonesiatech)
Komentar