Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah Indonesia bertekad dan berkomitmen dalam memperjuangkan capaian konektivitas universal yang bermanfaat bagi seluruh warga negara anggota International Telecommunicatiom Union (ITU).
Hal itu disampaikan Menkominfo saat menghadiri High Policy Statement Indonesia dalam ITU Plenipotentiary Conference 2022 (PP 22) di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania, pada 27 September 2022.
Menurut Johnny, konektivitas universal, berupa kebermanfaatan penggunaan internet bagi semua orang, memiliki urgensi tinggi di tengah dinamika dunia yang tengah menghadapi masa depan baru pemulihan pascapandemi Covid-19.
Menkominfo juga menegaskan,saat ini ialah momentum yang tepat dalam mengurangi kesenjangan digital di dunia.
Ia mengatakan, perkembangan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dalam rangka meminimalisir kesenjangan digital. Saat ini, Indonesia tengah menggelar kabel serat optik di darat dan bawah laut sepanjang 460.000 km jaringan kabel serat optik.
Selain itu, Indonesia juga tengah menyelesaikan sekitar 65 persen target pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk memenuhi kebutuhan ribuan desa di wilayah nonkomersial atau daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Rencananya, pada kuartal kedua 2023 tahun depan, Indonesia akan meluncurkan dua unit High Throughput Satelit Geo Earth Orbit dengan kapasitas 150 Gbps untuk mendukung akses internet di lebih dari 150.000 fasilitas umum di daerah 3T. Dengan pembangunan infrastruktur TIK secara besar-besaran.
Menkominfo Johnny Plate berharap Indonesia dapat berkontribusi dengan memudahkan akses bagi 2,7 miliar manusia yang belum terhubung internet.
(Indonesiatech)
Komentar