Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15 November 2022 mendatang. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan, pihaknya akan melakukan peningkatan kualitas dan penyiapan jaringan backup layanan telekomunikasi untuk perhelatan puncak Presidensi G20 Indonesia itu.
“Untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan KTT G20 di Bali, Kominfo mendukung infrastruktur telekomunikasi melalui peningkatan kecepatan internet seluler 4G, fasilitasi perluasan jaringan 5G, penataan kabel udara, serta penyiapan jaringan backup,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20, di Hotel Apurva Kempinski, Badung, Bali, Selasa (04/10).
Johnny menjelaskan, saat ini Telkomsel telah menyiapkan kecepatan unduh 4G Telkomsel di beberapa wilayah di Bali yang bisa mencapai 100 Mbps atau sekitar 4 kali lipat lebih cepat dari kecepatan unduh rata-rata nasional.
“Sedangkan untuk kecepatan unduh 5G Telkomsel, dapat mencapai 180-200 Mbps pada spektrum eksisting dan 500 Mbps untuk spektrum uji coba milimeter-wave 26 GHz,” jelas Menkominfo.
Johnny Plate melanjutkan, untuk memperkuat jaringan 5G selama KTT G20, Telkom Group saat ini telah menyediakan 24 base transceiver station (BTS) 5G untuk memberi 5G experience di kawasan Nusa Dua seperti Apurva Kempinski, Bali Nusa Dua Convention Center, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terus berkoordinasi dengan para operator seluler untuk mempertahankan stabilitas kecepatan unduh serta menjaga kualitas layanan agar tetap optimal saat KTT G20 berlangsung,” sambungnya.
Guna menjamin kualitas layanan, Menkominfo mengabarkan bahwa penyedia layanan telah selesai menata kabel udara untuk rute Exit Tol Gate Nusa Dua sampai Hotel Apurva Kempinski sepanjang 6,67 kilometer pada 19 September lalu.
Menurut Johnny, bersama mitra penyelenggara telekomunikasi, pihaknya telah menyiapkan jaringan cadangan (backup network) untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan konektivitas jaringan telekomunikasi selama penyelenggaraan KKT G20.
“Kominfo bersama stakeholder terkait termasuk Telkom Group menyiapkan jaringan backup fiber optik melalui 5 (lima) Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang terhubung dengan Bali, yaitu SKKL Bali-Surabaya dan Bali-Manado, SKKL Jember-Denpasar, SKKL IRU Muncar-Negara, SKKL Bali-Lombok, dan SKKL Denpasar-Mataram,” kata Menkominfo.
Sementara di kawasan penyelenggaraan KTT G20 juga telah disiapkan tiga lapisan redundansi jaringan internet (triple homing) di Apurva Kempinski dan dua lapisan redundansi (double homing).
“Di BNDCC 1, BNDCC2, BICC (Bali International Convention Center) dan Hotel Hilton,” tutup Menkominfo.
(Indonesiatech)
Komentar