Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali hadir di wilayah Sumatra dan sekitarnya menggelar pelatihan literasi digital bagi masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022” dengan tujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital dengan target penduduk di wilayah Sumatra dan sekitarnya, khususnya di segmen kelompok masyarakat atau komunitas.
Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan menambahkan bahwa kegiatan webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk Komunitas/Masyarakat Sumatra dan sekitarnya di bulan Oktober ini akan dilaksanakan pada Jumat, 21 Oktober 2022 pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan tema “TIPS DIGITAL: WHATSAPP BUSINESS”. Rizki Ardi Nugroho, seorang Entrepreneur & Podcaster; Syarif Maulana, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital; serta Bayu Sutjiatmo, Ketua Program Studi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, juga akan hadir sebagai narasumber.
Kegiatan webinar akan dilakukan dan disiarkan menggunakan platform Zoom Meeting dan anggota kelompok masyarakat atau komunitas yang ingin mengikuti webinar tersebut dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir elektronik melalui link: https://bit.ly/PendaftaranSumatra25190.
Ada pun e-sertifikat dan beragam hadiah menarik sudah disiapkan untuk para peserta webinar. Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website: info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id; Instagram: @literasidigitalkominfo. Juga melalui Facebook Page: Literasi Digital Kominfo. Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi.
(Indonesiatech)
Komentar