Influencer Dyahhakim, saat menjadi pembicara pada webinar ”Indonesia Makin Cakap Digital” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, melakukan jual beli menggunakan media sosial memang penuh tantangan dan terkadang juga diwarnai tindak kejahatan. Mulai dari barang yang tidak sesuai dengan foto, bahan tidak sesuai yang diinginkan, perbedaan warna, tindak penipuan, barang rusak, hingga pengiriman yang lama.
Dyahhakim menyebutkan, setidaknya ada lima tindakan yang patut diperhatikan untuk mencegah penipuan dalam jual beli di media sosial. Pertama, baca keterangan produk. Kedua, lihat rating penjual. Ketiga, cek semua media sosial yang digunakan oleh si pelaku bisnis. Keempat, tidak membayar pembelian barang secara langsung, lebih baik menggunakan payment gate way.
”Kelima adalah tidak tergiur hadiah-hadiah yang meminta uang DP,” kata Dyah di hadapan peserta komunitas digital di wilayah Bali – Nusa Tenggara, Jumat malam (21/10).
Sementara untuk pebisnis atau pedagang di media sosial, Dyahhakim mengungkap sejumlah tips penting untuk mengembangkan bisnis di media sosial. Tips pertama, pilih bisnis yang banyak diminati. Lalu, susun rencana yang tepat, buat tujuan, kemudian membuat konten yang kreatif dan menarik. Berikutnya, barang yang dijual harus berkualitas dan harganya terjangkau.
Selanjutnya, jalin hubungan yang baik dengan pelanggan, aktif dan konsisten, menggunakan selebgram untuk melakukan endorsement, dan memilih media sosial yang tepat. Ia juga juga menyebutkan, urgensi mengikuti pelatihan digital marketing, kemampuan bersikap jujur dan amanah, serta kemauan menjangkau market yang luas.
”Ditambah dengan kemampuan mengetahui keamanan dalam berbisnis di dunia digital, pelaku bisnis dan pelanggan diharapkan dapat bekerja sama saling menguntungkan, tanpa ada yang harus dirugikan,” pungkas Dyahhakim.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kegiatan yang bekerja sama dengan Siberkreasi dan mitra jejaring lainnya ini diharapkan mampu memberikan panduan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas digital. Kegiatan diagendakan digelar hingga awal Desember nanti.
(Indonesiatech)
Komentar